Linux Foundation Mengumumkan Sertifikasi Linux Standar Base 4.0 dan Public Beta 4.1

Sebuah lembaga yang mengkhususkan diri untuk akselerasi pengembangan Linux, The Linux Foundation, hari ini telah mengumumkan bahwa semua perusahaan Linux komersil terkemuka sudah disertifikasikan ke Linux Standar Base (LSB) 4.0, termasuk Canonical, Kylin, Linpus, Mandriva, Neoshine, Novell, Oracle, Red Flag, dan Red Hat.

Linux Foundation juga telah merilis versi beta dari LSB 4.1 dan menyosialisasikan feedback ke masyarakat. Rilis resmi versi ini diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Januari. Informasi lebih detailnya, kunjungi saja https://www.linuxfoundation.org/en/LSB_4.1_Beta.

LSB membantu proses interoperabilitas antara aplikasi dan sistem operasi Linux, mengizinkan pengembang aplikasi untuk menargetkan berbagai macam versi Linux dengan hanya satu paket manajemen piranti lunak. Hal tersebut juga mengizinkan para vendor Linux mendemonstrasikan kepada pelanggan mereka bahwa mereka telah menemukan seperangkat standar umum industri dan mereka bekerja sama dalam menjadikan Linux lebih maju. 

"Kami sangat senang merilis versi lanjutan LSB ke publik, kami juga senang mengumumkan bahwa komunitas distro telah bekerja sama dalam standard ini dan semuanya telah disertifikasi." ujar Jim Zemlin, Direktur Eksekutif di Linux Foundation, "Ini bagus bagi komunitas, pelanggan, dan juga vendor Linux."

Kesuksesan sebuah sistem operasi terkait erat dengan jumlah dan kualitas aplikasi yang berjalan di atasnya. Suatu tantangan yang unik dihadirkan Linux dan berbagai distro variannya kepada ISV dan para pengembang individu. LSB diciptakan untuk mengatasi tantangan ini dan menurunkan biaya dalam mendukung keseluruhan platform Linux. Dengan mengurangi perbedaan antar distro Linux, LSB secara signifikan telah memangkas biaya penerjemahan (porting cost) aplikasi ke distro yang berbeda, setara dengan biaya dan usaha yang dikeluarkan untuk memberikan dukungan (support) atas aplikasi tersebut.

Sumber : linuxfoundation.org