Yahoo: Kami tidak mematikan Delicious

Kami sedang mencermati berbagai pilihan termasuk penjualan, ungkap Yahoo.


Yahoo tidak akan mematikan Delicious dan alih-alih, mereka akan mencoba untuk menjual ke perusahaan lain. Itu yang Yahoo tuliskan di blog Delicious, sehari setelah muncul berita bahwa Yahoo akan mematikan situs pionir layanan bookmark tersebut.



"Kami tetap memikirkan masa depan Delicious dan kami yakin bahwa ada tempat lain yang lebih baik serta untuk layanan tersebut serta penggunanya," menurut blog tersebut. "Saat ini kami sedang meneliti berbagai kemungkinan dan berdiskusi dengan beberapa perusahaan. Dan semua rencana tersebut akan kami informasikan secepatnya."


Saat ini, pengguna Delicious tidak perlu terburu-buru untuk mengekspor bookmark mereka karena layanan tersebut masih aktif. "Kami hanya mampu membayangkan kekecewaan Anda atas berita yang beredar dalam 24 jam terakhir. Atas nama tim, kami sangat kecewa atas berita yang beredar. Kami akan memberitahu segala perkembangan yang terjadi," sebagaimana tertulis di dalam blog.


Yahoo memiliki kesempatan untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi pada hari Kamis lalu, namun tidak dilakukan. Membuat tim Delicious menjadi kecewa akan sikap tersebut.


Hari kamis lalu, slaid dari Yahoo di Twitter mengatakan bahwa Delicious akan menjadi salah layanan yang rencananya akan Yahoo tutup, tanpa melihat lagi banyaknya pengguna loyal layanan tersebut, yang menyimpan, mengkategorikan serta memberikan komen-komen pada suatu tautan terhadap situs.


Ketika diklarifikasi atas pernyataan hari Kamis, jubir Yahoo mengeluarkan pernyataan rencana bahwa perusahaan akan melakukan penutupan atas apa yang disebut "kurang performa atau produk diluar strategi" di bulan-bulan ke depan.


Dia memastikan bahwa situs berita sosial Buzz dan API Yahoo Traffic akan dimatikan, tapi tidak ada komentar untuk layanan lain seperti yang disebutkan di dalam slaid, termasuk Delicious dan perangkat geolokasi Fire Eagle.


Delicious merupakan ikon dari layanan web 2.0 yang berinovasi terlebih dahulu setelah ledakan dot-com, dengan mempopulerkan partisipasi komunitas menggunakan penandaan isi, berbagi, mashups serta kolaborasi, bersama Flickr, Wikipedia dan Blogger.


Dibuat pada tahun 2003 dan dibeli oleh Yahoo tahun 2005, Joshua Schachter, pembuat Delicious, meninggalkan Yahoo pada tahun 2008, lalu bekerja pada Google dan saat ini menjadi investor di suatu perusahaan teknologi.


Sumber: techworld

Komentar

Postingan Populer